tag:blogger.com,1999:blog-804134352092602422024-03-13T11:42:41.797+07:00Demoterasi ©Kumpulan berbagai infomasi dari berbagai sumberPapanTriplekshttp://www.blogger.com/profile/12679796697860361506noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-80413435209260242.post-20185607831293363812012-05-20T12:53:00.000+07:002012-05-20T13:12:43.935+07:00Makin Banyak Bayi Berkepala Peyang<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-LiEAfRo0IUY/T7iGZL23FEI/AAAAAAAAALE/-EmaSDHGc48/s1600/1107535620X310.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-LiEAfRo0IUY/T7iGZL23FEI/AAAAAAAAALE/-EmaSDHGc48/s1600/1107535620X310.jpg" /></a></td></tr>
<tr align="left"><td class="tr-caption">(foto: shutterstock) </td></tr>
</tbody></table>
Insiden bayi dengan bentuk kepala tidak teratur seperti pipih di
bagian belakang tengkorak terus meningkat di Amerika Serikat. Kasus bayi
berkepala peyang ini meningkat sejak negara itu mengampanyekan <i>back to sleep</i> atau posisi tidur telentang untuk mencegah sindrom kematian bayi mendadak atau Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).<br />
<br />
"Tidak
ada keraguan bahwa ketika kita sebagai negara mulai mengampanyekan bayi
untuk tidur telentang. Cara ini dapat menurunkan sindrom kematian bayi
mendadak secara signifikan. Tetapi, secara bersamaan, insiden posisi <i>plagiocephaly </i>atau
kepala bentuk asimetri yang disebabkan oleh posisi tidur bayi terus
mengalami peningkatan," kata Dr Sherilyn Driscoll, direktur kedokteran
rehabilitasi pediatrik di Mayo Clinic Rochester, Minnesotta.<br />
<br />
Driscoll
mengatakan, bentuk kepala asimetri pada bayi umumnya mudah untuk
ditangani, tetapi pemilihan waktunya harus tepat. Terapi harus dilakukan
saat tengkorak bayi masih terus berkembang dan sebelum tulang tengkorak
kepala bayi menyatu dan daerah lunak (<i>soft spot</i>) pada kepala bayi menutup.<br />
<br />
Kepala
bayi dengan bentuk asimetri harus ditangani cepat. Salah satunya, kata
Driscoll, melalui metode reposisi, yakni membaringkan bayi dalam
keadaan tengkurap dan bertumpu pada perutnya atau biasa disebut <i>tummy time</i> dan mengubah posisi tidur bayi (jangan hanya satu sisi). Jika pendekatan ini tidak berhasil, terapi <i>helmeting</i> dapat membantu tulang tengkorak tumbuh dalam arah yang benar.<br />
<br />
Driscoll
menjelaskan, penggunaan helm tidak dimaksudkan untuk memberikan tekanan
atau mengembalikan bentuk tengkorak kepala bayi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Terapi <i>helmeting</i>
paling efektif jika dimulai pada usia 4 bulan sampai 6 bulan. Akan
tetapi, jika terapi ini baru dilakukan saat bayi sudah mencapai usia 1
tahun, tingkat keberhasilannya sangat kecil. <br />
<br />
Apabila orang tua
menemukan bentuk kepala bayi asimetri saat berusia kurang dari 4 bulan,
Driscoll menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk
membahas cara-cara memosisikan bayi serta mengenali strategi mengarahkan
dan mengajak bayi memutar kepalanya pada sisi yang kurang rata.<br />
<br />
Driscoll
menekankan, bayi dengan bentuk kepala asimetri harus mendapat
penanganan dari dokter spesialis untuk menentukan apakah kondisi ini
disebabkan posisi tidur bayi yang salah atau sebab-sebab lainnya. "Ada
beberapa penyebab lain yang kurang umum, seperti <i>craniosyntosi</i>s, yang dapat menyebabkan bentuk kepala asimetri," kata Driscoll.<br />
<br />
<i>Craniosynostosis</i>
merupakan sebuah kondisi medis di mana pembentukan antara tulang
tengkorak kepala pada bayi terbentuk secara prematur. Hal ini dapat
menyebabkan terjadinya ketidaknormalan pada bentuk tulang tengkorak
kepala bayi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
sumber : <a href="http://health.kompas.com/read/2012/04/30/11005484/Makin.Banyak.Bayi.Berkepala.Peyang">kompas.com </a></div>PapanTriplekshttp://www.blogger.com/profile/12679796697860361506noreply@blogger.com